Jumat, 29 April 2011

*** JALAN MENUJU KECINTAAN KEPADA ALLAH ***

Bismillah............................

SaudaraQ..... semoga Allah azza wa jalla selalu merahmati kita di hari ini dengan kasih sayang-Nya yang tidak pernah putus...... kita berlindung kepadaNya dari keburukan2 amal perbuatan kita.

Ketahuilah saudaraQ..... bahwa Allah ta'ala telah memberikan izin kepada kita untuk bermunajat kepada-Nya kapanpun juga. Yang itu berarti Allah ta'ala telah memberikan rahasia cinta-Nya kepada kita. Al Qur`an, merupakan bukti dari kecintaanNya. Karena al Qur`an memberikan petunjuk tentang diri Allah ta'ala dan apa-apa yang dicintai-Nya. Maka cintailah apa-apa yang dicintai-Nya itu dan ikutilah petunjuk-Nya.

Cinta kepada-Nya merupakan jalan hati dan akal untuk mengetahui sifat-sifat Allah ta'ala dan hal-hal lain yang dicintaiNya. Bukankah dengan megetahui sifat-sifatNya kita akan bisa mengenalNya ? Maka tidaklah mungkin seseorang bisa mencintai Robbnya bila ia tidak mengenal Robbnya dengan baik. Melalui al Qur`an, kita bisa mengetahui nama-namaNya yang mulia dan indah, apa yang layak dan yang tidak layak bagiNya, serta (mengetahui) secara rinci syari’at yang diperintahkan dan yang dilarang Allah ta'ala, dan juga melalui Al-Qur'an akan mengantarkan seseorang menuju cinta dan ridhaNya.
SaudaraQ..... oleh karena itulah, ada di antara para sahabat nabi radhiyallahu 'anhu berusaha untuk mendapatkan kecintaan Allah ta'ala dengan selalu membaca satu surat. Dia renungi dan dia cintai yaitu surat al Ikhlash, yang didalamnya terkandung sifat-sifat Allah azza wa jalla. Dia selalu membacanya dalam shalat yang ia lakukan. Ketika ditanya tentang hal itu, ia menjawab : “Karena ia merupakan sifat Allah, dan aku sangat suka menjadikannya sebagai bacaanku”. Mendengar jawaban itu, Nabi shallallahu 'alaihi wasalam bersabda :

“Beritahukan kepadanya, bahwa Allah mencintainya”. (HR. Bukhari no. 7375 dan Muslim no. 813)

Ibnu Daqiq Al ’Ied menjelaskan perkataan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ”Kabarkan padanya bahwa Allah mencintainya”. Beliau mengatakan, ”Maksudnya adalah bahwa sebab kecintaan Allah pada orang tersebut adalah karena kecintaan orang tadi pada surat Al Ikhlash ini. Boleh jadi dapat dikatakan dari perkataan orang tadi, karena dia menyukai sifat Rabbnya, ini menunjukkan benarnya i’tiqodnya (keyakinannya terhadap Rabbnya).” (Fathul Bari, 20/443)

Orang yang mencintai al Qur`an, disamping ia cinta kepada Allah Azza wa Jalla, karena sifat-sifat Allah terdapat di dalam al Qur`an maka ia juga cinta kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena beliaulah yang menyampaikan al Qur`an kepada manusia seluruhnya. Sebagaimana yang dinyatakan oleh sahabat nabi shallallahu 'alaihi wasalam ;

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu berkata, ; "Janganlah seseorang menanyakan untuk dirinya, kecuali al Qur`an. Apabila ia mencintai al Qur`an, maka (berarti) ia mencintai Allah dan RasulNya" (Huquq an Nabi (1/343))

Al Qadhi Iyadh juga menyatakan, di antara tanda-tanda mencintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam adalah, mencintai al Qur`an yang diturunkan kepadanya; dan beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil petunjuk, membimbing (manusia) dengan Al-Qur'an serta berakhlak dengannya, sehingga 'Aisyah radhiyallahu 'anha menyatakan:

"Sesungguhnya akhlak beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah al Qur`an" (HR Muslim, kitab Shalat al Musafirin, Bab Jaami’ Shalat al Lail, no.1233)

Bukti terbesar cinta kepada al Qur`an, yaitu seseorang berusaha untuk mehamami, merenungi dan memikirkan makna-maknanya. Sebaliknya, bukti kelemahan cinta kepada al Qur`an atau tidak cinta sama sekali, yaitu berpaling tidak merenungi maknanya. Allah Azza wa Jalla mencela orang munafik, karena tidak merenungi al Qur`an dengan firmanNya :

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan al Qur`an? Sekiranya al Qur`an itu bukan dari sisi Allah, tentu mereka sudah mendapatkan pertentangan yang banyak di dalamnya”. [an Nisaa`/4 : 82] ..

Sesungguhnya di antara sebab yang bisa mendatangkan kecintaan Allah ta'ala kepada seorang hamba adalah membaca al Qur`an dengan khusyu’ dan berusaha memahaminya. Sehingga tidak mengherankan, apabila kedekatan dengan al Qur`an merupakan perwujudan ibadah yang bisa mendatangkan cinta Allah azza wa jalla.

Marilah SaudaraQ.... raihlah cinta tertinggimu untuk Allah azza wa jalla, sehingga Dia akan mengkaruniakan engkau dengan cinta sejati yang membahagiakan hidupmu di dunia hingga ke akhirat nanti. Tidak ada jalan lain bagi seorang muslimah sholehah, kecuali melalui Al-Qur'an.... Bacalah ia sebagaimana engkau membaca surat dari kekasih hatimu, resapi maknanya, renungi.............. semoga Allah azza wa jalla memudahkan kita ntuk selalu membaca Al-Qur'an dan meresapi maknanya dengan baik.

Syukron Katsiran

1 komentar: