Idul Fitri dalam al-Qur'an
Allah s.w.t. berfirman dalam surah al-A'la (14-15)"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. "
Qatadah dan Ata' mengatakan yang dimaksud dengan membersihkan diri dalam
ayat ini adalah mengeluarkan zakat fitrah. Abu Said al-Khudri berkata:
yang dimaksud dengan "ingat nama Tuhannya" adalah dengan mengumandangkan
takbir pada hari Idul Fitri dan bersembahyang maksudnya sholat Ied".
Fadlilah Idul Fitri
Dari Anas bin Malik Rasulullah s.a.w. bersabda " Pada malam Idul Fitri Allah membayarkan pahala orang-orang yang berpuasa Ramadhan, laluAllah memerintahkan kepada malaikat-malaikatNya di pagi hari itu agar turun ke bumi, mereka berdiri di ujung-ujung jalan dan pintu-pintu masuk
perkampungan seraya menyerukan kepada mahluk di bumi ini dengan suara lantang yang didengarkan oleh semua mahluk bumi kecuali manusia dan jin :
wahai umat Muhammad kelaurlah kepada Tuhanmu Yang Maha Besar, Menerima hal
kecil, Membalas dengan kebesaran, Memaafkan dosa besar. Ketika mereka mulai berduyun-duyun ke masjid-masjid dan mendirikan sholat dan berdoa, maka Allah tidak mendengar permintaan mereka kecuali mengabulkan hajatnya, memberi permintaannya dan mengampui dosa-dosanya. Lalu mereka keluar dari masjid dalam keadaan diampuni oleh Allah".
Amalan-amalan lain yang disunnahkan menjelang Idul Fitri adalah sbb:
1. Memperbanyak membaca takbir pada malam Iedul Fitri. Itu merupakan
ibadah yang kita lakukan untuk meninggalkan Ramadhan dan untuk menyambut
kedatangan ‘Idulfitri. Oleh sebab itu, disunatkan kepada kita mengucapkan
takbir dengan mengangkat suara, bermula waktunya dari terbenam matahari
malam Hari Raya sehingga imam mengangkat takbiratul ihram sholat ied.
2. Menghidupkan malam Idul Fitri dengan memperbanyak beribadah kepada
Allah, baik itu dzikir, sholat atau membaca al-Qur'an. Melantunkan kalimat
takbir juga merupakan ibadah yang dianjurkan pada malam Idul Fitri. Dalam
sebuah hadist riwayat Udah bin Shamit Rasulullah bersabda :"Barang siapa
menghidupkan malam Ied dengan beribadah kepada Allah, niscaya hatinya
tidak akan mati di hari dimana hati-hati manusia telah mait" (H.R.
Thabrani).
3. Mandi, memakai wangi-wangian, memakai pakaian yang terbaik, memendekkan
kuku yang panjang dan menghilangkan bau badan.
4. Bagi makmum disunnahkan agar datang ke masjid atau tempat sholat Ied
dengan berjalan kaki dan berangkat pagi-pagi setelah sholat Subuh.
Sedangkan bagi imam disunnahkan mengakhirkan kedatangannya ke masjid
hingga menjelang sholat.
5. Disunnahkan sarapan pagi dengan bilangan kurma ganjil sebelum berangkat
ke masjid untuk sholat Ied. (H.R. Bukhari)
6. Menunjukkan rasa gembira dan bahagia kepada semua orang yang ditemui
serta bersikap dermawan lebih dari hari-hari biasa.
7. Disunnah berangkat dan pulang dari masjid melalui jalan yang berbeda
untuk syiar agama.
Sholat Idul Fitri
Sholat Idul Fitri hukumnya sunnah mu'akkadah menurut Syafi'iyah dan
Malikiyah. Sedangkan menurut Hanbali hukumnya Fardlu Kifayah dan menurut
Hanafiyah hukumnya Wajib.
Waktu Sholat Ied adalah setelah matahari terbit setinggi tombak hingga
waktu tengah hari. Jadi waktu sholat Ied sama dengan wakatu sholat Dhuha.
Tempat dilaksanakan sholat Ied menurut mayoritas ulama adalah di lapangan
luar kota kecuali kota Makkah dimana sholat Ied lebih utama dilaksanakan
di Masjidil Haram. Mayoritas ulama juga berpendapat bahwa sholat Ied di
masjid dengan tanpa sebab seperti hujan, hukumnya makruh. (Sesuai hadist
Abu Dawud dll.). Hanya ulama Syafi'iyah yang mengatakan bahwa sholat Ied
di masjid lebih utama dalam segala kondisi, dengan alasan dan dalil bahwa
masjid merupakan tempat yang lebih mulia dari tempat apapun, terkecuali
bila masjid sempit sehingga tidak menampung semua jamaah, maka disunnahkan
di lapangan.